Abstract
Vitamin C adalah obat yang umum digunakan orang karena dipercayai mampu menyembuhkan flu biasa.
Meski ia membantu menjaga daya tahan tubuh kita, tidak ada bukti bahwa ia dapat mencegah atau mengurangi risiko terkena penyakit ini secara substansial.
Namun di tengah pandemi coronavirus jenis baru, beberapa “influencer” mengklaim bahwa mengkonsumsi vitamin C dalam dosis yang sangat tinggi dapat menyembuhkan COVID-19 (penyakit yang disebabkan oleh coronavirus baru tersebut).
Meski ia membantu menjaga daya tahan tubuh kita, tidak ada bukti bahwa ia dapat mencegah atau mengurangi risiko terkena penyakit ini secara substansial.
Namun di tengah pandemi coronavirus jenis baru, beberapa “influencer” mengklaim bahwa mengkonsumsi vitamin C dalam dosis yang sangat tinggi dapat menyembuhkan COVID-19 (penyakit yang disebabkan oleh coronavirus baru tersebut).
Translated title of the contribution | Coronavirus: it’s time to debunk claims that vitamin C could cure it |
---|---|
Original language | Other |
Specialist publication | The Conversation |
Publisher | The Conversation UK |
Publication status | Published - 20 Mar 2020 |
Keywords
- COVID-19
- pencegahan covid-19